# | Persyaratan |
---|---|
1. | Fotokopi KTP |
2. | Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 4 lembar |
3. | Surat Keterangan dari Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan |
4. | Fotokopi Izin Penempatan atas nama pedagang pemegang hak pakai |
5. | Surat keterangan pelunasan retribusi pelayanan pasar atau tidak mempunyai tunggakan retribusi dari Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan |
6. | Fotokopi akta jual beli atau kwitansi yang diketahui Disperindag |
7. | Surat keterangan waris (bila waris)/hibah diketahui kelurahan dan kecamatan setempat |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Memiliki Perizinan Berusaha di sektor pariwisata |
2. | Surat penunjukan dari Distributor atau Sub Distributor sebagai Penjual Langsung |
3. | Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Bea Cukai (NPPBKC) bagi perusahaan yang memperpanjang Surat Keterangan Perdagangan Minuman Beralkohol |
4. | Formulir data teknis Surat Keterangan Penjual Langsung Minuman Beralkohol Golongan B dan C (SKPL-B dan SKPL-C) |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Foto copy KTP |
2. | Foto copy NPWP |
3. | Surat kuasa bermaterai 6000 apabila dikuasakan dan fotocopy KTP yang dikuasakan |
4. | Foto copy bukti kepemilikan tanah |
5. | Bukti pembayaran PBB tahun berjalan |
6. | PKKPR |
7. | Gambar Konstruksi Bangunan (Denah |
8. | tampak depan/samping |
9. | Potongan melintang/ memanjang |
10. | denah lokasi) yang sudah diteliti dan direkomendasikan oleh instansi teknis terkait |
11. | Perhitungan konstruksi beton/baja ( untuk bangunan bertingkat/tower ) |
12. | Test Tanah atau sondir (untuk bangunan lebih dari 3 lantai/ menara) |
13. | Surat persetujuan pemilik tanah dan tetangga |
14. | dilengkapi fotokopi KTP |
15. | Perjanjian sewa menyewa tanah ( untuk tanah yang sewa ) |
16. | Surat kematian |
17. | keterangan waris dan fotokopi KTP waris |
18. | jika pemilik tanah sudah meninggal |
19. | Fotocopy Akta Pendirian dan Perubahannya (untuk perusahaan yang berbadan hukum ) |
20. | Dokumen Lalu Lintas (untuk bangunan non rumah tinggal) |
21. | Dokumen lingkungan (untuk bangunan non rumah tinggal |
22. | Berita acara sosialisasi warga sekitar radius tower yang diketahui oleh RT |
23. | RW |
24. | Lurah setempat dan dilampiri fotokopi KTP (untuk bangunan menara) |
25. | Rekomendasi LANUD (untuk menara) |
26. | Surat Jaminan asuransi keamanan dan surat pernyataan dari pemilik menara untuk menanggung resiko atas keberadaan menara (untuk menara) |
27. | Surat pernyataan bersedia bongkar dan hibah apabila menara tidak digunakan (untuk menara |
28. | Rekomendasi dari FKUB dan Kementerian Agama (untuk rumah ibadat) |
29. | Daftar nama dan KTP pengguna/ jamaah rumah ibadah paling sedikit 90 orang |
30. | serta persetujuan dari masyarakat paling sedikit 60 orang dan disahkan oleh kelurahan setempat (untuk rumah ibadat) |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | * Biosekuriti |
2. | bangunan rumah burung walet memiliki pagar pelindung. |
3. | area di dalam pagar pelindung dan di dalam rumah burung walet tidak boleh memelihara unggas lainnya. |
4. | bangunan rumah burung walet didesain sedemikian rupa untuk mencegah masuknya hewan pengganggu. |
5. | pintu terbuat dari bahan yang kuat dan dapat mencegah atau mengendalikan masuknya orang yang tidak berkepentingan |
6. | hewan lain |
7. | dan/atau barang-barang yang dapat membawa agen penyakit. |
8. | tersedia fasilitas disinfeksi dan fasilitas cuci tangan di pintu masuk/keluar rumah burung walet yang digunakan untuk pencegahan kontaminasi dari pekerja/tamu. |
9. | timbunan kotoran burung di dalam rumah burung walet dibersihkan secara berkala. |
10. | dalam hal terjadi penyakit |
11. | maka semua limbah yang berasal dari rumah burung walet harus dimusnahkan. |
12. | tersedia fasilitas dan/atau prosedur untuk pemusnahan burung yang mati. |
13. | persyaratan higiene personel diberlakukan sama pada pekerja dan tamu/pengunjung yang memasuki rumah burung walet. |
14. | * Bangunan |
15. | Fasilitas |
16. | dan Peralatan |
17. | bangunan secara umum harus bersifat permanen |
18. | terbuat dari bahan yang kuat dan senantiasa terpelihara kebersihannya. |
19. | desain rumah burung walet dibuat sedemikian rupa seperti habitat alaminya yaitu agak gelap dan lembab. |
20. | dinding memiliki konstruksi yang kuat dan tahan lama. |
21. | rumah burung walet yang berukuran cukup besar dapat diberikan sekat dinding sebagai pembatas/pemisah ruangan yang dapat berfungsi untuk menstabilkan suhu dan kelembaban di dalam rumah burung walet |
22. | mengurangi intensitas cahaya yang masuk dan meredam polusi suara dari luar rumah burung walet. |
23. | langit-langit atau atap terbuat dari bahan yang kuat |
24. | kedap air |
25. | tidak korosif dan tidak bocor. |
26. | rumah walet yang memiliki lubang di bagian atap sebagai tempat masuk dan keluarnya burung walet maka dibagian dasar lubang tersebut dibuat wadah/bak sebagai penampungan air hujan |
27. | rumah burung walet didesain agar memiliki sirkulasi udara sedemikian rupa sehingga rumah burung walet menjadi nyaman seperti kondisi habitat alaminya. |
28. | bangunan dapat dibuat beberapa tingkat dengan ukuran setiap ruangan mencukupi untuk keleluasaan burung terbang. |
29. | rumah burung walet dilengkapi dengan sirip yang merupakan tempat bertengger dan tempat burung walet membuat sarang. |
30. | sirip terbuat dari bahan yang kuat dan dapat dilapisi dengan bahan yang tidak korosif dan tidak toksik. |
31. | peralatan |
32. | wadah dan kemasan terbuat dari bahan yang tidak berbahaya dan mudah dibersihkan. |
33. | rumah burung walet dapat dipasang audio (suara burung walet) untuk menciptakan suasana seperti habitat alaminya sehingga populasi yang ada tetap stabil atau bertambah. |
34. | memiliki sumber air bersih yang digunakan untuk kegiatan kebersihan pekerja |
35. | mengisi bak |
36. | pembersihan kotoran |
37. | pembasahan dinding dan pemanenan. |
38. | memiliki tempat khusus untuk menyimpan peralatan |
39. | wadah dan kemasan. |
40. | peralatan |
41. | wadah |
42. | dan kemasan dalam kondisi bersih dan terawat. |
43. | * Penanganan Produk |
44. | pemanenan rumah burung walet dilakukan dengan memperhatikan kelestariannya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemanenan antara lain: Sarang burung walet sedang tidak berisi telur dan anakan burung walet sudah meninggalkan sarangnya; Dilakukan pada siang hari; danTidak mengganggu burung walet yang sedang mengeram. |
45. | pemanenan dilaksanakan dengan menggunakan peralatan/perlengkapan panen yang sesuai. |
46. | wadah penampungan hasil panen dalam kondisi baik dan bersih. |
47. | alat angkut yang digunakan untuk mengirim sarang burung walet ke tempat pemrosesan dalam kondisi baik dan bersih. Sarang burung walet yang diangkut dikemas sehingga terlindung dari air atau kontaminan selama pengiriman. |
48. | jika sarang burung walet tidak langsung dikirim ke tempat pemrosesan |
49. | dapat disimpan di ruang penyimpanan sementara yang tertutup |
50. | terjaga kebersihannya dan tidak dicampur dengan bahan lain yang berisiko dapat mencemari. |
51. | * Higiene Personel |
52. | pekerja yang menangani langsung produk harus mengenakan pakaian kerja khusus yang dilengkapi dengan alat pelindung diri serta menjaga kebersihannya. |
53. | pekerja yang menangani langsung produk harus sehat dan tidak memiliki luka terbuka. |
54. | pekerja yang terluka saat bekerja harus menghentikan pekerjaan dan luka tersebut harus segera diobati dan ditutup dengan bahan yang kedap air baru diperbolehkan melanjutkan pekerjaannya. |
55. | pekerja mencuci tangan sebelum dan sesudah menangani sarang burung walet. |
56. | pekerja yang kontak dengan bahan tercemar harus mencuci tangan dengan sabun. |
57. | petunjuk untuk mencuci tangan dipasang pada tempat yang mudah terlihat. |
58. | pekerja yang menangani langsung produk tidak diperbolehkan mengenakan cincin |
59. | gelang |
60. | kalung dan jam tangan. |
61. | selama bekerja |
62. | pekerja dilarang makan |
63. | merokok dan meludah. |
64. | pekerja tidak diperbolehkan bersin dan batuk langsung ke arah produk. |
65. | * Higiene Sanitasi |
66. | peralatan yang digunakan harus segera dibersihkan setelah digunakan. |
67. | bahan pembersih |
68. | disinfektan |
69. | dan peralatan pembersih harus tetap dirawat baik dan disimpan secara baik jika tidak digunakan. |
70. | bahan pembersih dan disinfektan disimpan pada tempat khusus dan tidak dicampur dengan sarang burung walet. |
71. | bahan pembersih |
72. | disinfektan/sanitiser |
73. | dan bahan kimia harus berada dalam wadah yang utuh (tidak bocor) |
74. | berpenutup |
75. | dan harus diberi label/tanda. Label minimum berisi nama |
76. | konsentrasi dan petunjuk cara pemakaian. |
77. | bahan kimia dan sanitiser yang digunakan sesuai dengan peraturan perundangan. |
78. | memiliki program pengendalian rodensia dan/atau binatang pengganggu lainya. Program tersebut mencakup pola program pengawasan dan pemantauan yang efektif. |
79. | sampah dan limbah ditangani dengan baik. |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Foto copy KTP Pemohon |
2. | Dokumen Perencanaan kebutuhan kendaraan (kuota) yang ditetapkan. |
3. | Dokumen bukti pemasangan alat pemantauan pergerakan kendaraan secara elektronik |
4. | Dokumen pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Angkutan orang dalam trayek |
5. | Dokumen kerjasama dengan pihak penyedia fasilitas pemeliharaan kendaraan bermotor |
6. | Foto Garasi |
7. | Daftar kendaraan ( dibuktikan dengan fc. STNK |
8. | SRUT untuk kendaraan baru |
9. | bukti lulus uji berkala dan foto kendaraan |
10. | Daftar kendaraan ( dibuktikan dengan fc. STNK |
11. | SRUT untuk kendaraan baru |
12. | bukti lulus uji berkala dan foto kendaraan |
13. | Dokumen bukti sistem pemesanan secara elektronik |
14. | Dokumen sistem manajemen keselamatan |
15. | Dokumen rencana bisnis perusahaan angkutan umum. |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Foto copy KTP pemohon |
2. | Fotocopy NPWP |
3. | Fotocopy NOP |
4. | Domisili perusahaan |
5. | Foto copy kartu pengawasan |
6. | Surat keterangan / rekomendasi dari DPC Organda Kota Magelang |
7. | Foto copy Buku Uji kendaraan berlaku |
8. | Foto copy izin usaha angkutan |
9. | Foto copy STNK |
10. | Foto copy jasa raharja (SKPTP |
11. | SK Prinsip Perbatasan) |
12. | Surat pernyataan balik nama/peremajaan dari notaris (SK Prinsip). |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | * Persyaratan Izin Reklame Non Permanen : |
2. | Fotocopy KTP Pemohon |
3. | Surat kuasa bermaterai 6000 apabila dikuasakan dan fotocopy KTP yang dikuasakan |
4. | Tulisan materi/ isi reklame |
5. | * Persyaratan Izin Reklame Permanen : |
6. | Foto copy KTP Pemohon |
7. | Surat kuasa bermaterai 6000 apabila dikuasakan dan fotocopy KTP yang dikuasakan |
8. | Gambar Denah Lokasi Pemasangan reklame |
9. | Titik koordinat lokasi pemasangan |
10. | Gambar dan perhitungan Konstruksi Reklame (untuk Permohonan reklame permanen baru) |
11. | Fotokopi Izin Reklame lama (untuk perpanjangan) |
12. | Fotocopy perjanjian sewa tanah/ bangunan atau surat izin dari pemilik tanah/ bangunan yang akan digunakan bukan milik sendiri |
13. | Perpanjangan reklame setelah 2 tahun wajib melampirkan gambar dan perhitungan konstruksi |
14. | Fotocopi IMB/PBG (untuk reklame yang wajib IMB/PBG) |
15. | Permohonan Reklame Permanen melalui Rapat Tim Teknis |
16. | Permohonan Reklame permanen bisa dilakukan survey setelah rapat Tim Teknis |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Foto copy KTP |
2. | Pas Foto berwarna 4x6 |
3. | Fotokopi STR yang masih berlaku dan dilegalisasi |
4. | Fotokopi Ijazah |
5. | Surat keterangan sehat dari dokter Pemerintah |
6. | Surat Rekomendasi dari organisasi profesi |
7. | Surat keterangan bekerja dari fasilitas pelayanan kesehatan yang bersangkutan (update SISDMK). |
8. | Surat keterangan dari fasilitas kesehatan sebelumnya (untuk praktek ke 2 dan ke 3) |
9. | Izin praktek sebelumnya untuk pengajuan izin praktek ke 2 dan 3 |
10. | Izin lama (untuk perpanjangan) |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Fotokopi KTP |
2. | Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 4 lembar |
3. | Surat Keterangan dari Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan |
4. | Izin Penempatan Asli |
5. | Surat keterangan pelunasan retribusi pelayanan pasar atau tidak mempunyai tunggakan retribusi dari Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan |
6. | Dokumen perolehan hak untuk pemidahtanganan |
7. | Fotokopi akta jual beli atau kwitansi yang diketahui Disperindag |
8. | Surat keterangan waris (bila waris)/hibah diketahui kelurahan dan kecamatan setempat |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Perjanjian kerja sama antara Optikal dengan rumah sakit |
2. | bagi Optikal yang berada di dalam rumah sakit; dan |
3. | Profil Optikal |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Fotokopi KTP Dokter Penanggung jawab |
2. | Pas Foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 3 lembar |
3. | Denah Lokasi |
4. | Denah bangunan |
5. | Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah Setempat |
6. | Daftar tenaga kerja dilengkapi dengan KTP |
7. | Ijazah |
8. | Fotokopi akta pendirian |
9. | Fotokopi IMB |
10. | Fotokopi Sertifikat tanah |
11. | Fotokopi STNK dan BPKB mobil Jenazah yang dimiliki |
12. | Surat keterangan dari Kelurahan diketahui Kecamatan |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Fotokopi KTP |
2. | Pas Foto berwarna 4x6 |
3. | Surat keterangan sehat |
4. | Fotokopi STR yang diterbitkan dan dilegalisasi asli oleh KKI |
5. | Surat pernyataan mempunyai tempat praktik/surat keterangan dari fasilitas pelayanan kesehatan sebagai tempat praktiknya (Update SISDMK) |
6. | Surat rekomendasi dari organisasi profesi |
7. | sesuai tempat praktiknya |
8. | Surat persetujuan dari atasan langsung bagi dokter yang bekerja pada Instansi / Fasilitas pelayanan kesehatan lain |
9. | Izin praktek lama (untuk perpanjangan) |
10. | Surat praktek sebelumnya untuk praktek ke 2 dan 3. |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Fotokopi KTP |
2. | Pas Foto berwarna 4x6 |
3. | Fotokopi Surat Tanda Registrasi Bidan yang masih berlaku dan dilegalisasi asli |
4. | Surat keterangan sehat dari Dokter Pemerintah |
5. | Surat keterangan dari pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan tempat Bidan akan berpraktik (Update SISDMK) |
6. | Surat Rekomendasi dari organisasi profesi |
7. | Izin praktek lama (untuk perpanjangan) |
8. | Surat praktek sebelumnya untuk praktek ke 2 dan 3. |
9. | Persetujuan dari tempat praktek sebelumnya untuk praktek ke 2 dan 3. |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Fotokopi KTP |
2. | Pas Foto berwarna 4x6 |
3. | fotokopi STRA yang masih berlaku dan dilegalisir oleh KFN (Komite Farmasi Nasional) |
4. | Fotokopi Ijazah |
5. | Surat keterangan sehat dari dokter Pemerintah |
6. | Surat Rekomendasi dari organisasi profesi |
7. | surat pernyataan mempunyai tempat praktik profesi atau surat keterangan dari pimpinan fasilitas pelayanan kefarmasian atau dari pimpinan fasilitas produksi atau distribusi/penyaluran (Update SISDMK) |
8. | Izin praktek lama (perpanjangan) |
9. | Izin praktek sebelumnya untuk praktek ke 2 dan 3. |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Foto copy KTP |
2. | Pas Foto berwarna 4x6 |
3. | Fotokopi STR yang masih berlaku dan dilegalisasi |
4. | Fotokopi Ijazah |
5. | Surat keterangan sehat dari dokter Pemerintah |
6. | Surat Rekomendasi dari organisasi profesi |
7. | Fotokopi sertifikat Kompetensi Gigi (Untuk Perawat Gigi) |
8. | Surat keterangan bekerja dari fasilitas pelayanan kesehatan yang bersangkutan (Update SISDMK). |
9. | Surat keterangan dari fasilitas kesehatan sebelumnya (untuk praktek ke 2 dan ke 3) |
10. | Izin praktek sebelumnya untuk praktek ke 2 dan 3. |
11. | Izin praktek lama (untuk perpanjangan) |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Fotokopi KTP |
2. | Pas photo terbaru ukuran 4 x 6 |
3. | Surat Keterangan Magang Dari Penyehat Tradisional Senior |
4. | Surat Pengantar PUSKESMAS Setempat |
5. | Surat Keterangan Domisili dari Kepala Desa atau Lurah |
6. | Surat keterangan lokasi tempat praktek dari Lurah/Kepala Desa |
7. | Surat Pernyataan Mengenai Metode atau Teknik Penyehatan yang diberikan |
8. | Surat izin Lama (Perpanjangan) |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Fotokopi KTP |
2. | Pas foto berwarna ukuran 4X6 |
3. | Fotokopi ijazah yang dilegalisir |
4. | Fotokopi STR Perekam Medis |
5. | Surat keterangan sehat dari dokter Pemerintah |
6. | Surat pernyataan mempunyai tempat kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Update SISDMK) |
7. | Rekomendasi dari Organisasi Profesi |
8. | Izin praktek sebelumnya untuk praktek ke 2 dan 3 |
9. | Surat persetujuan dari tempat praktek sebelumnya untuk praktek ke 2 dan 3. |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Fotokopi KTP |
2. | Pas foto berwarna terbaru ukuran 4X6 |
3. | Fotokopi ijazah yang dilegalisir |
4. | Fotokopi STROT |
5. | Surat keterangan sehat dari dokter Pemerintah |
6. | Surat pernyataan memiliki tempat kerja di fasilitas pelayanan kesehatan yang bersangkutan (update SISDMK) |
7. | Rekomendasi dari Organisasi Profesi |
8. | Izin Lama (perpanjangan) |
9. | SIP sebelumnya untuk pengajuan SIP ke 2 dan 3. |
10. | Persetujuan dari tempat praktek sebelumnya untuk praktek ke 2 dan 3. |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Fotokopi KTP |
2. | Pas foto berwarna terbaru ukuran 4X6 |
3. | Fotokopi ijazah yang dilegalisir |
4. | Fotokopi STRR |
5. | Fotokopi sertifikat kompetensi |
6. | Surat keterangan sehat dari dokter Pemerintah |
7. | Surat keterangan bekerja dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang bersangkutan (Update SISDMK) |
8. | Rekomendasi dari Organisasi Profesi (PARI) |
9. | Izin Lama (Jika Perpanjangan) |
10. | SIP 1 untuk pengajuan ke 2 dan SIP 2 untuk pengajuan ke 3 |
11. | Persetujuan tempat praktek sebelumnya untuk pengajuan praktek ke 2 dan 3 |
12. | SIP yang dicabut dan surat keterangan pencabutan. |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Fotokopi KTP |
2. | Pas foto berwarna terbaru ukuran 4X6 |
3. | Fotokopi ijazah yang dilegalisir |
4. | Fotokopi STRRO atau STRO |
5. | Surat keterangan sehat dari dokter Pemerintah |
6. | Surat pernyataan mempunyai tempat kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Update SISDMK) |
7. | Rekomendasi dari Organisasi Profesi |
8. | Izin Lama (jika perpanjangan) |
9. | SIP 1 untuk pengajuan 2 dan SIP 2 untuk perpanjangan 3 |
10. | Persetujuan tempat praktek seselumnya untuk pengajuan praktek ke 2 dan 3 |
11. | SIP yang dicabut dan surat keterangan pencabutan. |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Fotokopi KTP |
2. | Pas foto berwarna terbaru ukuran 4X6 |
3. | Fotokopi ijazah yang dilegalisir |
4. | Fotokopi STRTS |
5. | Surat keterangan sehat dari dokter Pemerintah |
6. | Surat pernyataan memiliki tempat kerja di fasilitas pelayanan kesehatan yang bersangkutan (Update SISDMK) |
7. | Rekomendasi dari Organisasi Profesi |
8. | SIP 1 untuk pengajuan 2 dan SIP 2 untuk pengajuan 3 |
9. | Persetujuan tempat praktek sebelumnya untuk pengajuan praktek ke 2 dan 3 |
10. | SIP yang dicabut dan surat keterangan pencabutan |
11. | Izin praktek lama (Untuk perpanjangan) |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Fotokopi KTP |
2. | Pas foto berwarna terbaru ukuran 4X6 |
3. | Fotokopi ijazah yang dilegalisir |
4. | Fotokopi STRTW |
5. | Surat keterangan sehat dari dokter Pemerintah |
6. | Surat pernyataan memiliki tempat kerja di fasilitas pelayanan kesehatan yang bersangkutan (Update SISDMK) |
7. | Rekomendasi dari Organisasi Profesi |
8. | Izin praktek sebelumnya untuk pengajuan ke 2 dan 3 |
9. | Surat persetujuan dari tempat praktek sebelumnya untuk praktek ke 2 dan 3 |
10. | Izin praktek lama (Untuk perpanjangan) |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Fotokopi KTP |
2. | Pas foto berwarna terbaru ukuran 4X6 |
3. | Fotokopi ijazah yang dilegalisir |
4. | Fotokopi STRF |
5. | Surat keterangan sehat dari dokter Pemerintah |
6. | Surat pernyataan memiliki tempat kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Update SISDMK) |
7. | Rekomendasi dari Organisasi Profesi |
8. | Izin Lama (jika Perpanjangan) |
9. | SIP 1 untuk pengajuan ke 2 dan SIP 2 untuk pengajuan ke 3 |
10. | Persetujuan dari tempat praktek sebelumnya untuk pengajuan praktek ke 2 dan 3. |
11. | SIP yang dicabut dan surat keterangan pencabutan |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Fotokopi KTP |
2. | Pas Foto berwarna 4x6 |
3. | Fotokopi STRTTK |
4. | Fotokopi Ijazah |
5. | Surat pernyataan Apoteker atau pimpinan tempat pemohon melaksanakan pekerjaan kefarmasian (Update SISDMK) |
6. | Surat keterangan sehat dari dokter Pemerintah |
7. | Surat rekomendasi dari organisasi yang menghimpun Tenaga Teknis Kefarmasian |
8. | Izin Lama (jika perpanjangan) |
9. | SIP 1 dan 2 untuk pengajuan ke 2 dan 3 |
10. | Surat persetujuan tempat praktek sebelumnya untuk pengajuan praktek ke 2 dan 3 |
11. | SIP yang dicabut dan surat keteragan pencabutan |
# | Persyaratan |
---|---|
1. | Fotokopi KTP |
2. | Pas Foto berwarna 4x6 |
3. | Denah lokasi dan Denah ruang tempat usaha |
4. | Fotokopi Surat Tanda Registrasi Bidan yang masih berlaku dan dilegalisasi asli |
5. | Fotokopi SIP Bidan yang masih berlaku |
6. | Surat Keterangan sehat dari Dokter Pemerintah |
7. | Daftar Tenaga kerja dilampiri KTP |
8. | Ijazah |
9. | STR |
10. | dan Izin kerja dari Dinas Kesehatan Kota Magelang |
11. | Surat keterangan domisili tempat usaha diketahui Kelurahan dan Kecamatan |
12. | Fotokopi sertifikat tanah dan Foto copy IMB |
13. | SPPL (Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan) |
14. | Surat keterangan dari pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan tempat Bidan akan berpraktik |
15. | Surat Rekomendasi dari organisasi profesi sesuai tempat praktik |
16. | Surat Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kota Magelang |
17. | Surat pernyataan bermaterai 10.000 |